Contoh Memo Resmi Perusahaan yang Baik dan Benar
Contoh Memo Resmi - Nota sebagai salah satunya surat kecil yang berisikan pesan singkat yang diperuntukkan ke satu barisan atau seorang. Umumnya nota ditulis bila pengirim tidak sedang berada di tempat.
Nota biasanya berisikan pesan singkat yang mempunyai tujuan untuk arahkan pembaca untuk lakukan sesuatu. Contoh nota kemungkinan sering dijumpai, bahkan bisa saja pernah Anda buat.
Contoh Memo Resmi Perusahaan yang Baik dan Benar
Tehnik penulisan nota mempunyai susunan yang berbeda dalam praktiknya. Biasanya, nota cuman dicatat dengan sisi isi yang mempunyai panjang optimal sekitaran 5-6 baris saja. Namun, beberapa periset di Inggris dan Amerika meningkatkan text nota lebih detil dan mendalam sama seperti yang ditulis di bawah ini.
Menulis Kepala Nota
- Ketiklah kata "MEMORANDUM" atau "MEMO" di bagian atas kertas yang Anda tulis. Ukuran tulisannya sekitaran 18-22 dan mempunyai huruf kapital semua. Adapun marginnya ialah 3 cm dan dicatat dengan huruf tebal (bold).
- Tulislah nama yang menerima nota dengan komplet, bisa ke barisan atau pribadi per-orangan. Jika nota jadi fasilitas komunikasi perusahaan (lembaga) yang resmi, karena itu yang menerima juga pantas tercantum secara form Oleh karena itu, tulislah nama komplet dan gelar yang menerima nota jika itu per-orangan.
- Untuk nota online, tulislah nama yang menerima salinan Nota pada baris Cc (Courtesy of Copy). Bila tidak ada yang menerima Courtesy of Copy, karena itu isikan dengan mengikutkan pertanda strip (-). Cc bisa menjadi faksi yang ketahui jika nota itu sudah dibikin dan bisa dikirimkan ke penerimanya.
- Tulislah nama Anda selengkapnya pada kolom nama penulis Memo.
- Tulislah tanggal pada Nota itu secara tepat.
- Tetapkan dan catat subyek atau hal dalam nota dalam kolom "Subject" (untuk online) atau Perihal. Yakinkan hal tidak begitu panjang, cukup catat 5-7 kata yang bisa mewakili.
- Bila nota itu dibikin pada atau atas nama perusahaan, Anda dapat menambah kop surat pada bagian atas, persisnya di atas judul atau kata "MEMORANDUM ".
Menulis Tubuh (Isi) Nota
Saksikan Audience yang jadi tujuan Nota
Karena nota mempunyai sasaran pembaca yang detil, karena itu Anda perlu memerhatikan tata bahasa, panjang, dan tingkat normalitas keterangan yang bakal Anda berikan pada nota yang bakal ditulis. Hal itu supaya audience bisa ketahui persoalan yang terjadi dan bisa melakukan perintah kelanjutan dengan baik. Yakinkan nota yang Anda catat ditulis dalam bahasa yang polos, hingga bisa meminimalkan ada pertanyaan atau pengartian yang kurang terang dari yang menerima memo.
Tidak boleh Memberinya panggilan terlampau Resmi
Saat menulis tubuh nota, tak perlu memberikan panggilan resmi ke yang menerima memo. Hal itu supaya isi nota memiliki sifat to the poin, di mana perintah atau persoalan dalam nota tidak bertele-tele.
Tulis Persoalan yang Akan Diulas
Pada paragraf pertama, tuliskanlah persoalan yang ditemui dan akan diulas dalam memo. Persoalan ini baiknya cuman 2 sampai 3 kalimat, hingga yakinkan persoalan dicatat sesingkat mungkin.
Tambah Mulai Berfungsinya Persoalan yang Akan Diulas Bila Ada
Anda dapat memberinya penegasan dengan memberikan info awalnya persoalan itu bila ada. Misalkan, "Semenjak Mei 2015, harga BBM sudah naik dan memengaruhi harga produk perusahaan ini."
Terangkan kerangka dari rumor yang Anda jelaskan dalam nota
Background kemungkinan jadi point utama yang diperlukan audience untuk ketahui persoalan yang dihadapi. Cukup berikan beberapa hal yang perlu saja dalam nota yang Anda tulis. Bila berkaitan, Anda bisa juga tuliskan gagasan peraturan yang bakal Anda berikan.
Beri keterangan pada isi (ulasan) Nota untuk perkuat perintah
Terangkan dengan singkat gagasan yang bakal Anda kerjakan. Anda dapat menambah bukti simpatisan yang dapat menerangkan gagasan Anda ke audiens.
Beri perintah atau saran perintah pada pembaca Nota
Pada intinya, Nota mempunyai peranan untuk memberikan penglihatan atau info berkaitan satu persoalan. Pada ulasan nota dibutuhkan satu perintah yang terang untuk menuntaskan satu persoalan yang ada. Di sanalah Anda perlu memberinya perintah yang solutif pada pembaca memo.
Tutuplah nota dengan sampaikan support pada pembaca
Pada paragraf atau kalimat paling akhir dalam nota biasanya diterangkan cara nyata untuk menuntaskan satu masalah. Dan janganlah lupa Anda dapat sampaikan support pada pembaca sebagai bentuk kebersamaan atau gagasan tindak lanjut.